Categories
Iman Praktis What's New

Uang Bisa Bikin Mabuk Kepayang

Uang bisa bikin mabuk kepayang ini berlaku bagi siapa pun. Waspadai fenoma baru-baru ini yang mengajak banyak orang untuk memiliki uang dengan mudah dan cepat.

Sepanjang zaman telah terbukti bahwa manusia tidak dapat dipisahkan dari pemenuhan terhadap kebutuhan hidupnya. Tidak heran kalau persoalan ini membuat banyak orang menginginkan uang. Karena dirasa bahwa akhirnya peranan uang sangatlah penting maka tidak heran pula uang bisa bikin mabuk kepayang. Ini mungkin berlaku bagi kebanyakan orang.

Salah satu fenoma yang sedang terjadi baru-baru ini menjadi isyarat terhadap pernyataan di atas tadi bahwa ada jalan keluar untuk mengatasi persoalan itu, yakni merebaknya tawaran pinjaman online (pinjol) melalui media komunikasi masa. Dengan iming-iming sangat mudah dan cepat untuk memiliki uang mulai bermunculan dan bahkan sudah sampai pada tingkat ‘memprihatinkan’.

Bagaimana menyikapi tantangan ini dengan benar adalah pilihan yang tidak bisa dianggap remeh. Anda bisa lebih berhikmat untuk menghindari masalah uang bisa bikin mabuk keapayang ini. Caranya mudah, hanya dengan mengikuti nasihat Alkitab.

MULAILAH HARI INI JUGA ANDA MEMBUAT RENCANA KEUANGAN

AJARAN ALKITAB: ”Rencana orang rajin membawa keuntungan; tetapi yang bertinda tergesa-gesa pasti jatuh miskin.”​ — Amsal 21:5.

MAKSUDNYA: Buatlah anggaran dan ikuti apa yang sudah direncanakan. Jadi, sebelum membeli sesuatu, buatlah rencana. Ingatlah, Anda kemungkinan tidak sanggup membeli semua yang Anda inginkan. Jadi, berbelanjalah dengan bijaksana.

COBALAH PRAKTIKKAN INI:

Ikuti anggaran yang sudah dibuat. Tulis semua kebutuhan Anda, lalu susun itu berdasarkan kelompoknya, misalnya untuk makanan, pakaian, dan transportasi. Setelah itu, tentukan jumlah uang yang ingin digunakan untuk setiap kelompok tersebut. Kalau ternyata pengeluaran untuk kelompok tertentu melebihi dari yang sudah direncanakan, gunakan uang dari kelompok lain. Contohnya, kalau pengeluaran untuk bensin lebih banyak daripada yang diperkirakan, ambil uang dari kelompok lain yang kurang penting, seperti uang untuk makan di restoran.

Jangan berhutang. Sebisa mungkin hindari hutang yang tidak perlu. Anda sebaiknya menabung kalau mau membeli sesuatu. Kalau Anda terpaksa meminjam uang, segera lunasi pinjaman Anda supaya hutangnya tidak semakin besar. Kalau Anda sedang punya hutang, buat rencana untuk melunasinya dan jalankan rencana Anda. Cobalah untuk menghindari berhutang untuk menyelesaikan hutang lainnya. Ini bukanlah rencana yang baik.

Beberapa berpendapat bahwa orang yang suka meminjam uang biasanya lebih boros. Jadi, kalau Anda terpaksa harus meminjam uang, pikirkan dulu akibatnya.

BUANG SIFAT BURUK

AJARAN ALKITAB: ”Petani yang malas tidak membajak ladangnya di musim dingin; akhirnya pada musim panen [ia harus mengemis karena] tanahnya tidak menghasilkan apa-apa.”​—Amsal 20:4.

MAKSUDNYA: Orang yang malas bisa jatuh miskin. Karena itu, bekerjalah dengan rajin meskipun situasinya sulit, dan bangunlah kebiasaan baru yakni mengelola uang Anda dengan baik supaya Anda bisa membeli apa yang Anda butuhkan nanti.

COBALAH PRAKTIKKAN INI:

Rajinlah bekerja. Kalau Anda rajin dan bertanggung jawab, bos Anda akan menghargai Anda dan akan mempertahankan Anda sebagai pegawainya.

Bersikaplah jujur. Jangan mencuri. Kalau orang tahu bahwa Anda pernah mencuri, nama baik Anda akan rusak sehingga Anda akan lebih sulit mendapatkan pekerjaan.

Jangan serakah. Kalau Anda terlalu sibuk mencari uang, kesehatan dan hubungan Anda dengan orang lain bisa rusak. Ingatlah, uang bukan segala-galanya dalam kehidupan di bumi ini.

PERHATIKAN PERINGATAN DARI ALKITAB INI:

JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU DAN UANG UNTUK KEBIASAAN BURUK.
”sebab mereka akan jatuh miskin. Kalau engkau tukang tidur, maka tak lama lagi engkau akan berpakaian compang-camping.” — Amsal 23:21.

JANGAN TERLALU STRES DAN KUATIR SOAL UANG.
”Ingatlah; jangan lagi khawatir soal hidupmu, soal apa yang akan kalian makan dan minum, atau apa yang akan kalian pakai.”
— Matius 6:25.

JANGAN IRI.
”Orang yang loba mati-matian ingin cepat kaya; ia tak sadar bahwa kemiskinan segera menimpa dirinya.” — Amsal 28:22.

Setelah meninjau ajaran-ajaran Alkitab tentang uang, sadarilah sembilan langkah dasar berikut ini. Namun sebelumnya, pahamilah dengan benar apa yang Tuhan Yesus ajarkan, yakni: “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Lukas 12:34).

  1. Tuhan memiliki [pemilik] segalanya
  2. Uang adalah tentang kedisiplinan
  3. Sembahlah Tuhan melalui keuangan Anda
  4. Bekerjalah dan dapatkan uang itu
  5. Nikmatilah hasil kerja keras Anda
  6. Bunuh keserakahan di hati Anda
  7. Hati-hati dengan hutang
  8. Kelola keuangan Anda
  9. Makin banyak uang, makin besar masalah. Bijaksanalah!

Hari ini, jika Anda merasa stres tentang situasi keuangan Anda, luangkan waktu sejenak untuk membaca ayat-ayat Alkitab tentang kekhawatiran uang ini, bermeditasilah dan renungkan ayat-ayat itu, dan ambil waktu Anda untuk berdoa.

Tuhan memberkati Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *