Meski sering disebut sebagai laut, namun ada fakta menarik yang menjadi rahasia di balik keindahan laut Galilea. Keunikan itu terletak pada airnya yang tawar. Kesuburan tanah di sekitarnya menambah nilai keindahannya.
Sejarah Alkitab mencatat bahwa Yesus dari Nazaret dibesarkan di daerah hijau dekat Laut Galilea. Dari sanalah Ia mulai pelayanan-Nya. Para peziarah moderen dapat melihat tempat-tempat di sekitar laut Galilea ini dan mengetahui bagaimana pelayanan-Nya semakin berkembang.
“Yesus berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam Sinagoga atau rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara mereka itu.” – Matius 4:23.
Daerah Industri Maritim Yang Strategis
Laut Galilea, yang juga dikenal sebagai Danau Kinneret bagi orang Israel, terletak di Via Maris kuno yang menghubungkan Mesir dengan kerajaan utara. Lokasinya yang strategis dan sangat baik untuk para nelayan mencari ikan membuat sekitar danau menjadi tempat yang populer untuk pemukiman Yunani, Hasmonean, dan Romawi. Di sinilah “Yesus dari Nazaret” dibesarkan dan pelayanannya dilakukan di sekitar laut ini.
Asal Mula Pelayanan Yesus
Injil Sinoptik (Markus, Matius, dan Lukas) menggambarkan bagaimana Yesus mula-pertama merekrut nelayan dari Galilea yaitu Simon dan saudaranya Andreas dan saudara laki-laki Yohanes dan Yakobus sebagai rasul. Khotbahnya yang terkenal di Bukit diyakini telah disampaikan di atas bukit yang menghadap ke danau, dan di danau ini pula merupakan tempat di mana Ia berjalan di atas air (menurut Injil). Selain itu, juga keajaiban roti dan ikan terjadi di sektiar tepi danau ini.
Itulah sebabnya, sejak zaman Kekaisaran Bizantium, laut Galilea dan sekitarnya terbukti mampu menarik banyak peziarah Kristen yang hingga hari ini tidak terhitung jumlahnya. Bagi negara Israel, saat ini peziarah Kristen menyumbang setidaknya 65 persen dari pariwisata yang masuk ke wilayah negara Israel.
Warisan Yang Kaya Akan Nilai Historis
Di wilayah Danau Galilea inilah terdapat lebih dari apa yang sebelumnya pernah ada di dunia, yakni pertalian antara orang percaya moderen dengan orang-percaya kuno (Jemaat Kristen Mula-mula).
Hubungan yang sedemikian erat terjadi dan terjalin dengan baik selama berabad-abad ini telah menciptakan warisan yang sangat kaya akan nilai historis bagi kekristenan di dunia. Tentu ini akan selalu menjadi bagian dari rahasia di balik keindahan laut Galilea.
Lihat peta di sini: Kelas Ekskursi Educlass Trip di Israel
2 replies on “Rahasia di Balik Keindahan Laut Galilea”
Laut Galilea sungguh menakjubkan.
Air laut mestinya asin, tapi di laut Galilea airnya tawar ini sesuatu yg ajaib. Perbuatan Tuhan memang ajaib.
Terimakasih pak Budi sudah berbagi pengetahuan Gbu ?
Air laut yg tidak mengandung garam dan keindahan yg luar biasa, adalh bukti bahwa Tuhan selalu komit dengan janji Nya, bahwa umat pilihan Nya akan di bawa ke tanah yg subur, berlimpah susu dan madunya…juga membuktikan bahwa Sejarah penyelamatan manusia adalah kebenaran dan bukan pembenaran… Trm kasih Tuhan Yesus, trm kasih ps. Budi TYM…